Genre Turunan Reggae: Dari Dub hingga Reggaeton

Genre Turunan Reggae Dari Dub hingga Reggaeton

Genre Turunan Reggae: Eksplorasi Suara dari Jamaika

Reggae, dengan akarnya yang kuat di Jamaika, telah melahirkan berbagai genre turunan yang kaya dan beragam. Musik ini tidak hanya menjadi suara perlawanan dan spiritualitas, tetapi juga terus berevolusi dan beradaptasi dengan zaman. Mari kita telusuri beberapa genre turunan reggae yang populer:

1. Dub

  • Karakteristik: Dub adalah hasil eksperimen dengan teknik rekaman di mana suara bass dan drum diisolasi dan diberi efek echo dan reverb yang berat. Vokal seringkali dihapus atau dibuat kabur, sehingga menciptakan atmosfer yang mistis dan meditatif.
  • Pengaruh: Dub sangat dipengaruhi oleh budaya Rastafari dan memiliki hubungan erat dengan spiritualitas.
  • Contoh artis: King Tubby, Lee “Scratch” Perry

2. Dancehall

  • Karakteristik: Dancehall memiliki tempo yang lebih cepat dan beat yang lebih menonjol dibandingkan reggae. Liriknya seringkali lebih fokus pada kehidupan sehari-hari, percintaan, dan pesta.
  • Pengaruh: Dancehall dipengaruhi oleh perkembangan teknologi musik, seperti penggunaan drum machine dan synthesizer.
  • Contoh artis: Beenie Man, Sean Paul

3. Ragga

  • Karakteristik: Ragga adalah subgenre dancehall yang lebih menekankan pada vokal yang cepat dan ritmis, seringkali disebut sebagai “toasting”.
  • Pengaruh: Ragga sangat populer di kalangan anak muda dan telah mempengaruhi banyak genre musik lainnya, seperti hip-hop.
  • Contoh artis: Shaggy, Bounty Killer

4. Reggaeton

  • Karakteristik: Reggaeton berasal dari Puerto Rico dan merupakan perpaduan antara reggae, hip-hop, dan musik Latin. Liriknya seringkali bertemakan cinta, pesta, dan kehidupan sehari-hari.
  • Pengaruh: Reggaeton sangat populer di Amerika Latin dan telah menjadi fenomena global.
  • Contoh artis: Daddy Yankee, J Balvin

5. Roots Reggae

  • Karakteristik: Roots reggae kembali ke akar reggae yang lebih tradisional, dengan lirik yang bermakna dan musik yang lebih lambat.
  • Pengaruh: Roots reggae dipengaruhi oleh budaya Rastafari dan seringkali mengangkat tema-tema sosial dan politik.
  • Contoh artis: The Wailers, Burning Spear

6. Lovers Rock

  • Karakteristik: Lovers rock adalah subgenre reggae yang lebih romantis dan melodius. Liriknya seringkali bertemakan cinta dan hubungan interpersonal.
  • Pengaruh: Lovers rock sangat populer di kalangan wanita dan telah melahirkan banyak lagu-lagu cinta yang indah.
  • Contoh artis: Beres Hammond, John Holt

7. Reggae Fusion

  • Karakteristik: Reggae fusion adalah perpaduan antara reggae dengan genre musik lainnya, seperti rock, jazz, atau pop.
  • Pengaruh: Reggae fusion menciptakan suara yang unik dan eksperimental.
  • Contoh artis: The Police, The Rolling Stones (lagu “Start Me Up”)

Author: kuncidfiled